Friday, June 22, 2012

Bahasa Mengungkapkan Maaf


Disadur dari “Menikah adalah Bunuh Diri”, Iwan Wahyudi, 2009, p74-76, OST Gary Chapman

1. Pernyataan Menyesal
Orang jenis ini akan meminta maaf dengan mengutarakan penyesalannya. Ia tidak pernah berkata “Saya minta maaf”, melainkan ia akan berkata “Aku menyesal sudah membuatmu sedih…” atau “Aku tahu tindakanku tadi berlebihan dan sudah membuat suasana semakin kacau”. Ia akan mengutarakan penyesalannya sebagai bentuk permintaan maaf. Sisi bagus dari ia adalah ia menyatakan penyesalannya tanpa mengemukakan alasan dan pembelaan diri sehingga bagi banyak orang, bahasa maaf penyesalan mudah untuk diterima.

2. Menerima tanggung jawab
Orang jenis ini akan meminta maaf dengan mengambil tanggung jawab dan mengakui kesalahan. Biasanya kata yang ia ucapkan adalah “Aku tahu akulah yang salah sudah melakukan perbuatan itu.” Ia akan meminta maaf dengan cara meletakkan beban kesalahan pada dirinya dan mengakui kesalahannya. Namun, untuk mengakui kesalahannya, ia tidak mengucapkan kata “Aku minta maaf” karena baginya pengakuannya sudah mewakili permintaan maafnya.

3. Membuat restitusi
Orang jenis ini akan meminta maaf dengan melakukan hal-hal baik untuk menggantikan kesalahan yang sudah ia buat. Ia akan mengajak pasangannya ke tempat-tempat favorit pasangannya, membelikan hadiah, memperlakukan dengan lembut, merayu, dan melakukan berbagai kebaikan. Istilah kasarnya, melakukan restitusi adalah “menyuap” dengan kebaikan.

4.  Mencoba berubah
Orang jenis ini akan meminta maaf dengan tidak banyak membicarakan masalahnya, ia akan langsung to the point kepada solusinya. Kata yang akan diucapkannya adalah “Saya tidak akan mengulanginya lagi...” atau “Setelah ini aku akan berusaha lebih mengerti dirimu...”. Biasanya ia mudah terjebak dengan janjinya sendiri karena setiap kali ia merasa bersalah dan ingin meminta maaf, ia akan mengajukan janji bahwa ia akan berubah sehingga ketika ia mengalami kegagalan dalam berubah, pasangan yang belum memahami bahasa maafnya akan menjadi kecewa karena tidak mendapatkan janji yang sudah diucapkan. Seringkali yang terjadi adalah ia mengalami kesulitan untuk mengubah dirinya sendiri.

5.  Meminta pengampunan
Orang jenis ini akan meminta maaf dengan merasa bersalah dan meminta maaf. Ia akan langsung mengajukan permohonan “Maukah kamu memaafkanku?”. Ia mengajukan permintaan maaf karena ia ingin mendengar kepastian bahwa pasangannya benar-benar memaafkannya dan masih mencintainya serta mau menerimanya.

No comments:

Post a Comment