Disadur dari “Menikah adalah Bunuh Diri”, Iwan Wahyudi,
2009, p70-72, OST Gary Chapman
1. Kata-kata
Orang jenis ini mengungkapkan cinta melalui
kata-kata dan pujian. Ia kadang memakai puisi dan lagu sebagai ungkapan cinta.
Ia juga pandai menyusun kata-kata yang indah untuk menggambarkan perasaan
hatinya. Ia bisa mengungkapkannya melalui tulisan maupun lisan.
Ia akan merasa dicintai dan dihargai jika
ia menerima ungkapan cinta melalui kata-kata juga.
Ia akan merasa ditolak dan kecewa jika orang
yang dicintainya tidak merespon kata-kata indahnya.
2. Pemberian
Orang jenis ini mengungkapkan cinta melalui
hadiah dan pemberian. Ia akan sering memberikan barang dari yang tidak penting
dan murah, hingga yang penting dan mahal. Ia akan menyiapkan kado untuk
momen-momen tertentu, misalnya ulang tahun, valentine,
hari raya agama, dan sebagainya.
Ia akan merasa dicintai dan dihargai jika
ia menerima hadiah. Bagi dia pemberian adalah wujud dari cinta.
Ia akan merasa ditolak dan kecewa jika
orang yang dicintainya menolak atau mengembalikan pemberian darinya.
3. Sentuhan
Orang jenis ini mengungkapkan cinta melalui
sentuhan fisik. Ia “ramah”, alias rajin menjamah. Ia “berbahaya” karena
sentuhan fisik bisa memancing nafsu seksual.
Ia akan merasa dicintai dan dihargai jika
ia menerima sentuhan fisik sebagai ungkapan cinta juga.
Ia akan merasa ditolak dan kecewa jika
orang yang dicintainya menolak atau menjauh saat disentuh.
4. Bantuan
Orang jenis ini mengungkapkan cinta dengan
memberikan pertolongan dan menawarkan bantuan. Ia tidak banyak bicara dan
terkesan kurang romantis, tetapi ia siap menolong jika ia melihat orang yang ia
sayangi membutuhkan bantuan. Bahkan, kadangkala ia rela mengorbankan
kepentingan dirinya demi menolong orang yang ia sayangi.
Ia akan merasa dicintai dan dihargai jika ia
ditolong dan dibantu.
Ia akan merasa ditolak dan kecewa jika
orang yang dicintainya tidak memberikan bantuan pada dirinya atau jika bantuan
yang ia tawarkan ditolak.
5. Waktu
Orang jenis in mengungkapkan cinta dengan
menyediakan waktu. Baginya, mencintai artinya memiliki waktu berkualitas
bersama. Ia akan memberikan waktu untuk ngobrol, makan bersama, rekreasi
bersama, atau hanya sekedar berdua dengan orang yang ia sayangi.
Ia akan merasa dicintai dan dihargai jika ia
diberi waktu juga.
Ia akan merasa ditolak dan kecewa jika orang
yang dicintainya tidak meluangkan waktu untuknya.
No comments:
Post a Comment